Inilah kabar terakhir perihal BlackBerry: 52.3% penggunanya ingin meninggalkannya! Hmmm, kasihan juga ya, meski bukan sanak saudara. Mengingat BlackBerry adalah salah satu ponsel paling laris di Indonesia. Mengapa BlackBerry ditinggalkan penggunanya?
Ada banyak faktor untuk menjawab mengapa BlackBerry kehilangan pasar yang pernah digenggamnya begitu lama. Salah satunya adalah kemunculan gadget baru dengan menawarkan pengalaman mobile activity yang baru pula, seperti gadget Android dan Apple yang datang dengan iPhone dan iPad. Juga santer terdengar dalam kuartal pertama 2012 ini, pihak RIM untuk pertama kalinya gagal mengapalkan handset BlackBerry sebesar 10.000 unit, yang telah menjadi tradisi RIM sejak 2009. Belum lagi kabar bahwa BlackBerry 10, OS terbarunya malah diumumkan baru akan siap 2013 nanti. Wah, jadilah para pengguna BlackBerry mulai kehilangan rasa percaya pada penyedia layanan mobile yang dikenal paling aman ini.
baca juga: Setting Browser Blackberry
Baru-baru ini dilakukan sebuah survey yang melibatkan 10 ribu pengguna BlackBerry sebagai respondennya. Hasilnya?
- 52.3% mulai tidak betah dan siap berpindah ke lain ponsel, hanya 8.92% yang masih bersikukuh mempertahankannya sebagai ponsel utama
- dari 52.3% itu 47% mengingkan iPhone, 34% ingin Android, dan 19% mau menunggu smartphone berbasis Windows 8 yang akan rilis Oktober nanti.
Di Amerika Serikat (AS) sendiri masih ada pengguna potensial BlackBerry sebanyak 10 juta, namun dari tahun ke tahun mengalami penyusutan yang cukup signifikan. RIM sendiri sejatinya masih menyimpan harapan besar saat meluncurkan OS 10. Namun penundaan handset ini hingga tahun 2013, membuat analis kembali pesimis.
baca juga: Telkomsel BlackBerry Sosialita Tarif Rp 70.000/Bulan
Bagaimana dengan anda? Apakah menurut anda BlackBerry layak mati begitu saja? Di Indonesia, sepertinya dia masih akan berjaya beberapa saat lagi.