Nathaniel Hawthorne pernah menulis “Easy reading is damn hard writing”. Kurang lebih kita bisa artikan tulisan yang enak dibaca adalah tulisan yang ditulis dengan sungguh. Dan, … saya harus mengaku, bahwa kegiatan tulis-menulis-tulisan itu sama sekali bukan kegiatan remeh yang bisa dilakukan sambil lalu. Apalagi jika tulisan itu diharapkan bisa “easy reading” seperti yang dimaksud oleh Hawthorne.
Seperti posting 6 langkah menulis posting luar biasa ini sejatinya juga bukan tulisan saya sendiri. Aslinya, tulisan ini adalah guest post oleh Karol K. yang diposting di Daily Blog Tips. Posting ini hanya terjemahan atau tepatnya saduran saja, karena saya tambahkan pendapat saya sendiri. Ya maaf, kalau tambahan dan pengurangan yang terjadi membuatnya sedikit menyimpang dari maksud penulis aslinya, hehe….
Membuat posting yang ‘laku’, adalah tantangan yang cepat atau lambat akan dirasakan semua blogger. Sekadar menuangkan ide dalam rangkaian kata yang disusun jadi kalimat dan membentuk paragraph yang kita pakai jadi perahu penghantar gagasan seringkali tidak cukup. Kecuali jika anda ‘Dee’ Dewi Lestari, Pramudya Ananta Toer, Sindhunata, atau Andrea Hirata, hehe…
Pada umumnya blogger pemula, seperti saya, musti belajar mati-matian membuat posting yang menarik, menambah traffic, mengundang komentar, bahkan kalau bisa jadi link bait yang sip. Pendek kata itulah ‘quality content’. Nah, be