Tidak bisa dipungkiri, jumlah pemakai handphone BlackBerry di Indonesia luar biasa banyak. Tapi masa itu sudah berakhir. Hasil survey International Data Corporation (IDC) yang baru saja diumumkan, saat ini Android mengalahkan BlackBerry sebagai sistem operasi mobile yang paling banyak dipakai. Data menunjukkan, Android sudah menguasai sebanyak 52% pangsa pasar smartphone Indonesia. Apa penyebab BlackBerry semakin ditinggalkan? Apa pula penyebab Android bisa meraih popularitas sebagai OS terlaris begitu cepat? sumber: PCPlus
Menurut Darwin Lie (Market Analyst for Client Devices, IDC Indonesia), ada beberapa hala yang menjadi faktor kalahnya BlackBerry dan semakin larisnya Android, kurang lebih seperti ini:
- Android menawarkan handset yang murah dan beragam
- Android menawarkan banyaknya aplikasi gratis yang menggoda penggunanya untuk terus beroksplorasi dengan gadgetnya tersebut
- semakin populernya layar sentuh. BlackBerry yang memakai layar sentuh harganya mahal
- penundaan tanggal rilis OS BlackBerry 10 membuat fans BlackBerry lari ke Andorid atau iPhone
Dari IDC Asia/Pacific Quarterly Mobile Phone Tracker juga diperoleh data tentang pertumbuhan angka jumlah pengiriman telepon selular ke Indonesia, yang mengalami pertumbuhan sebesar 10% per kuartal, dan sampai 25% per tahun. Angka statistik yang menggoda produsen gadget untuk terus melakukan penetrasi pasar handphone di negara kita ini. Smartphone atau feature phone adalah perangkat yang paling menunjukkan pertumbuhan signifikan dibanding kuartal lalu. Salah satu yang mempengaruhi hal ini adalah masa Idul Fitri dimana banyak produsen melakukan promosi terhadap produk mereka yang disambut dengan pembelian oleh konsumen.
IDC juga memperkirakan bahwa pertumbuhan penjualan smartphone yang berbasis touch screen akan melebihi angka 7 juta unit pada tahun ini. Belum lagi dengan santernya berita mengenai rilis Apple iPhone 5 dan Nokia Lumia 920 yang iklannya bikin heboh itu.
Bagaimana dengan merk lokal macam Cross dan Mito? Hmmm, meski murah dan memang menyasar pasar yang lebih rendah, tak ayal pertumbuhan mereka akan memberi warna bagi perkembangan pasar smartphone dengan OS Android, BlackBerry, iOS, dan Windows Phone. Kita tunggu saja. Semakin sengit persaingan, biasanya juga akan membawa penurunan harga dan tinggi-tinggian fitur. Jadi, semoga nanti kita bisa mendapatkan handphone murah tapi bagus. Biar mereka bertarung, kita beli yang sesuai dengan kantong dan kebutuhan saja. Hehe….