Hard Disk SATA Kadang Terdeteksi BIOS Kadang Tidak | Lumayan bingung ketika hard disk tidak bisa dikenali BIOS. Ketika bisa dikenali, booting, dan kemudian Windows berhenti di logo kemudian restart lagi. Bootloop sudah. Dan ketika tidak dikenali, ya sudah, hari itu tidak bisa bekerja apapun dengan komputer. Kalau masih ada cadangan komputer atau laptop lain, tidak terlalu masalah. Meski artinya harus mulai dari awal lagi karena kebanyakan data pekerjaan ada di hard disk yang bermasalah itu.
Biasanya, ketika dikenali BIOS dan dilakukan startup repair dari Windows, ada pesan begini:
"root cause found : the partion table does not have a valid system partition"
Ketika tidak bisa dikenali yang muncul peringatan begini:
“system repair cant resolve this issue”

credit foto: www.trendhunter.com
Ketika menggunakan FDISK yang sudah ada di CD untuk membenahi table partition, dia tetap tidak mengenali hard disk. Kira-kira apa yang bisa dilakukan?
Anda pernah mengalami masalah yang mirip-mirip dengan diatas? Mari kita coba mengatasinya dengan melakukan beberapa langkah berikut ini:
Diasumsikan anda memakai PC desktop, bukan laptop. Jika ini terjadi pada hard disk laptop anda, maka harus disesuaikan langkahnya.
- Lepaskan kabel daya dari colokan listrik
- Tekan dan tahan kurang lebih 15 detik untuk menghilangkan sisa tenaga listriknya
- Buka casing PC anda
- Lakukan reseating (melepas dan menyambung kembali) kabel-kabel konektor hard disk, baik kabel SATA maupun kabel dayanya
- Pasang kembali kabel daya utama ke colokan listrik dan coba booting. Jika sudah berjalan normal kembali, maka hard disk anda tidak rusak, masalah selesai
- Jika tetap tidak dikenali, ulangi langkah 1 dan 2, sekarang coba hubungkan hard disk dengan port SATA yang lain di motherboard. Coba booting lagi. Jika bisa maka, itu berarti port SATA yang sebelumnya rusak
- Jika masih tetap tidak terdeteksi, sekarang ganti kabelnya dengan kabel SATA yang lain. Booting lagi, coba dengan port SATA yang lain satu per satu. Jika berhasil berarti kabel SATAnya yang tadi bermasalah.
- Jika semua kabel dan port SATA sudah dicoba dan tetap gagal, cobalah hard disk anda di komputer lain. Bisa pinjam punya teman, saudara, atau kantor (asal tidak ketahuan admin saja, hehe…)
- Jika di komputer lain tidak juga dideteksi dengan langkah-langkah yang tadi, berarti memang hard disk anda perlu diganti.
disclaimer:
saya tidak bertanggung jawab jika komputer anda meledak, tambah rusak, atau mendatangkan alien ke rumah anda. Lakukan dengan sadar akan resikonya. Semoga berhasil
Perhatian:
semua langkah diatas perlu keberanian, kehati-hatian, hati yang ikhlas – eh – tenang dink, dan keberuntungan. Jika anda tidak merasa nyaman dengan semua prosedur tadi, ada baiknya minta bantuan orang lain, asal tidak terus menyalahkan mereka kalau tetap gagal ya….
Kalau ragu-ragu, rujuklah pada buku manual bawaan komputer anda. Bukan cuman demi keamanan komputer dan hard disk, tapi juga keamanan anda sendiri.